Powered By Blogger

Sabtu, 10 Maret 2012

Indonesia Dipermalukan Seisi Bumi


Tanggal 29 Februari boleh jadi hanya diperingati setiap empat tahun sekali. Namun tanggal kabisat di tahun 2012 akan diperingati setiap tahun oleh pecinta sepak bola Indonesia sebagai "hari hitam sepak bola nasional". Di tanggal itulah, tim nasional Indonesia menderita kekalahan paling memalukan sejak pertama kali sepak bola menjamah nusantara.

10 gol tim Bahrain tanpa balas, meluluh-lantakkan harga diri bangsa Indonesia di hadapan dunia. Walhasil Indonesia mencatatkan diri sebagai tim terburuk di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Asia dengan konsisten meraih enam kekalahan dari enam laga yang dimainkan.

Kabar kekalahan Indonesia langsung disambut amarah dari seluruh penjuru negeri. Masyarakat menyalahkan langkah PSSI yang hanya mengirimkan tim asal Indonesia Premier League (IPL). Sedangkan para pemain Indonesia yang merumput di ISL, justru diabaikan atas alasan surat larangan FIFA.

Yang ironis, pemain Malaysia yang merumput di ISL, Safee Sali justru dapat memperkuat tim Harimau Malaya menghadapi Filipina, beberapa jam sebelum partai Bahrain vs Indonesia! Sebuah pertanyaan besar langsung ditujukan pada induk olahraga sepak bola di Indonesia. Apa memang benar FIFA membatasi seorang pemain untuk membela tim nasional negaranya?

Terlepas dari pertanyaan besar itu, laga di Manama sudah kunjung terjadi. Hasil 10-0 sudah tidak hanya menjadi perbincangan di Indonesia, namun dunia. Bahkan Goal.com Inggris mengangkat tajuk dalam salah satu tulisannya; “Lupakan Inggris, Bahrain taklukkan Indonesia 10-0!,”

Hasil memalukan Indonesia jadi perbincangan utama penduduk bumi, meneggelamkan kisah seorang Lionel Messi yang mencatat hattrick atas Swiss ataupun kekalahan Italia atas Amerika.

Bintang sepak bola Inggris, Rio Ferdinand angkat suara atas hasil memalukan Indonesia; “Saya tidak bahagia dengan hasil akhir 10-0 ini, Saya sempat ke Indonesia musim panas lalu.”

Kekalahan telak Indonesia juga mengundang reaksi kecurigaan dunia. Sejumlah pihak menuding Indonesia “main mata” dengan Bahrain untuk menyingkiran Qatar. “Memang Bahrain berhasil melakukannya, tapi Qatar mampu menyamakan kedudukan di menit akhir pertandingan. Inilah sepak bola,” sindir Goal.com.

Cercaan hasil memalukan timnas juga datang dari benua Afrika. Salah satu warga Kenya, Zakx Mutugi dalam akun twitternya berkomentar; “ 10-0? FIFA harus segera melakukan investigasi terkait pertandingan itu?,” tulis dia.

Seorang penggemar sepak bola asal London dengan akun twitter @komewillie mengaku heran dengan aksi tim nasional Indonesia. Dia mempertanyakan, apakah Indonesia benar-benar bermain sepak bola. “Apakah itu pertandingan FIFA?”

Walhasil segala beban berat kini disandang Abdulrahman cs. Setelah 90 menit digempur habis-habisan oleh Bahrain, kini pemain yang mayoritas baru pertamakali merumput di level internasional itu harus mendapat sorotan tajam dari seluruh penjuru bumi. “Maaf kami enggak bisa berbuat apa-apa. Kami kalah segala-galanya. Tadi (kemarin malam) tidak ada yang salah dalam pertandingan, apalagi mereka (Bahrain), tim yang matang,” ujar Abdulrahman via pesan blackberry messenger.

Hal yang sama diungkapkan Ferdinand Sinaga; “Maaf telah membuat malu Indonesia dalam gim tadi. Kami hanya berusaha semaksimal yang kami punya. Jangan menghujat kami yang sudah berusaha,” ujar Ferdinand via akun Twitter pribadi.

Di pihak lain sejumlah pengurus PSSI mulai berkelit. Aasan kepemimpinan wasit, bermain dengan 10 orang, serta waktu persiapan mepet jadi kata pembelaan. Namun kata terucap tidak semudah cara Bahrain membrondong gawang Andi Muhammad Guntur. Pertanggungjawaban kini ditagih 240 juta masyarakat Indonesia pada PSSI di bawah kepemimpinan Djohar Arifin Husin.

Di pihak lain, hasil buruk timnas langsung dimanfaatkan oleh kalangan politisi sepak bola untuk mendukung tujuan pribadinya menduduki kursi PSSI. Seperti yang diungkapkan oleh pentolan KPSI, La Nyalla Matalitti selang beberapa menit setelah Indonesia terkapar di Bahrain;

“Kekalahan Indonesia atas Bahrain 10-0 merupakan catatan paling memalukan dalam sejarah sepak bola Indonesia. Kekalahan tersebut dikarenakan, Timnas adalah produk karbitan dari mesin IPL. Agar tidak mencetak sejarah buruk lagi, maka revolusi PSSI adalah harga mati, dan KLB adalah langkah pasti.Djohar dkk monggo silahkan mundur diri dari arena sepak Bola karena kepengurusannya hanya melahirkan petaka Sepak Bola Indonesia,” tulis La Nyalla via BlackBerry Messenger.

Segala malu yang dipetik Indonesia kini tidak ayal merupakan buah dari pertikaian panjang dua kelompok sepak bola (PSSI dan KPSI) yang tidak kunjung usai. Hal yang diungkapkan langsung oleh Menpora, Andi Mallarangeng. Alih-alih saling membina sepak bola, kedua kubu malah lebih sibuk dengan pertikaiannya.

PSSI dengan sikapnya yang alergi pemain ISL. Sebaliknya tidak ada kesungguhan KPSI dalam memperjuangkan pemain timnas asal ISL. Hal yang ironisnya berbanding terbalik dengan usaha mati-matian KPSI memperjuangkan digelarnya KLB PSSI di forum Internasional.

Misteri SS Ourang Medan, Kisah Kapal Hantu Paling Menyeramkan di Indonesia

Ada banyak kisah kapal hantu yang telah melegenda di seluruh lautan dunia, seperti sebelumnya (Baca; 5 Kapal Hantu Paling Terkenal di Dunia), ternyata Indonesia juga punya cerita tersendiri, berikut sepenggal kisahnya yang apasih.com berhasil rangkai.

Pada suatu hari di bulan Februari 1948, beberapa kapal yang sedang berlayar di perairan Indonesia mendapatkan pesan radio darurat yang berasal dari kapal Belanda: SS Ourang Medan.




Beberapa foto dari kapal SS Ourang Medan.

Terjemahan pesan darurat itu kira-kira begini gan: "Semua anak buah kapal termasuk kapten sudah meninggal di kabin dan di geladak. Kemungkinan tidak ada lagi yang tersisa..." Pesan ini kemudian dilanjutkan dengan kode morse yang aneh, kemudian diakhiri dengan bisikan terakhir si pemberi pesan "I die."

Kapal-kapal penyelamat pun diterjunkan untuk mencari SS Ourang Medan dan saat mereka menemukan kapal tersebut, terbentanglah pemandangan yang membuat misteri SS Ourang Medan jadi cerita kapal hantu yang paling menyeramkan di dunia sampai saat ini...

Semua awak kapal, termasuk sang kapten ditemukan tewas kaku dengan mata terbuka menghadap ke arah matahari, tangan mereka terbentang, mulut menganga dengan muka sangat ketakutan...

Bahkan anjing yang ada di kapal itupun ditemukan mati dalam keadaan yang sama. dan saat kru penyelamat masuk ke ruang mesin, mereka menggigil walaupun suhu ruang mesin lebih dari 40 derajat!

Tim penyelamatpun memutuskan untuk menarik kapal tersebut ke daratan untuk pemeriksaan lebih lanjut, tapi di tengah jalan tiba-tiba asap keluar dari ruang mesin dan kapal yang sedang ditarikpun meledak kemudian.

Sampai saat ini belum ada penjelasan mengenai penyebab kejadian mengerikan tersebut karena pada masa itu cerita tentang kapal ini kalah populer dengan masa transisi kemerdekaan Indonesia dan SS Ourang Medan tetap menjadi misteri kapal hantu paling menyeramkan di dunia...

Sabtu, 11 Februari 2012

Kisah Nyata Anak Durhaka dari Singapura



Sebuah Kisah Nyata dari Negeri tetangga Singapura beberapa dekade lalu yang cukup menghebohkan hingga Perdana Menteri saat itu, Lee Kwan Yew senior turun tangan dan mengeluarkan dekrit tentang orang lansia di Singapura.

Dikisahkan ada orang kaya raya di sana mantan Pengusaha sukses yang mengundurkan diri dari dinia bisnis ketika istrinya meninggal dunia. Jadilah ia single parent yang berusaha membesarkan dan mendidik dengan baik anak laki-laki satu-satunya hingga mampu mandiri dan menjadi seorang Sarjana.

Kemudian setelah anak tunggalnya tersebut menikah, ia minta ijin kepada ayahnya untuk tinggal bersama di Apartemen Ayahnya yang mewah dan besar. Dan ayahnya pun dengan senang hati mengijinkan anak menantunya tinggal bersama-sama dengannya. Terbayang dibenak orangtua tersebut bahwa apartemen nya yang luas dan mewah tersebut tidak akan sepi, terlebih jika ia mempunya cucu. Betapa bahagianya hati bapak tersebut bisa berkumpul dan membagi kebahagiaan dengan anak dan menantunya.

Pada mulanya terjadi komunikasi yang sangat baik antara Ayah-Anak-Menantu yang membuat Ayahnya yang sangat mencintai anak tunggalnya itu tersebut tanpa sedikitpun ragu-ragu mewariskankan seluruh harta kekayaan termasuk apartment yang mereka tinggali, dibaliknamakan ke anaknya itu melalui Notaris terkenal di sana.

Tahun-tahun berlalu, seperti biasa, masalah klasik dalam rumah tangga, jika anak menantu tinggal seatap dengan orang tua, entah sebab mengapa akhirnya pada suatu hari mereka bertengkar hebat yang pada akhirnya, anaknya tega mengusir sang Ayah keluar dari apartment mereka yang ia warisi dari Ayahnya.

Karena seluruh hartanya, Apartemen, Saham, Deposito, Emas dan uang tunai sudah diberikan kepada anaknya, maka mulai hari itu dia menjadi pengemis di Orchard Rd. Bayangkan, orang kaya mantan pebisnis yang cukup terkenal di Singapura tersebut, tiba-tiba menjadi pengemis!

Suatu hari, tanpa disengaja melintas mantan teman bisnisnya dulu dan memberikan sedekah, dia langsung mengenali si ayah ini dan menanyakan kepadanya, apakah ia teman bisnisnya dulu. Tentu saja, si ayah malu danmenjawab bukan, mungkin Anda salah orang, katanya. Akan tetapi temannya curiga dan yakin, bahwa orang tua yang mengemis di Orchad Road itu adalah temannya yang sudah beberapa lama tidak ada kabar beritanya. Kemudian, temannya ini mengabarkan hal ini kepada teman-temannya yang lain, dan mereka akhirnya bersama-sama mendatangi orang tersebut. Semua mantan sahabat karibnya tersebut langsung yakin bahwa pengemis tua itu adalah Mantan pebisnis kaya yang dulu mereka kenal.

Dihadapan para sahabatnya, si ayah dengan menangis tersedu-sedu, menceritakan semua kejadian yang sudah dialaminya. Maka, terjadilah kegemparan di sana, karena semua orangtua di sana merasa sangat marah terhadap anak yang sangat tidak bermoral itu.

Kegemparan berita tersebut akhirnya terdengar sampai ke telinga PM Lee Kwan Yew Senior.

PM Lee sangat marah dan langsung memanggil anak dan menantu durhaka tersebut. Mereka dimaki-maki dan dimarahi habis-habisan oleh PM Lee dan PM Lee mengatakan "Sungguh sangat memalukan bahwa di Singapura ada anak durhaka seperti kalian" .

Lalu PM Lee memanggil sang Notaris dan saat itu juga surat warisan itu dibatalkan demi hukum! Dan surat warisan yang sudah baliknama ke atas nama anaknya tersebut disobek-sobek oleh PM Lee. Sehingga semua harta milik yang sudah diwariskan tersebut kembali ke atas nama Ayahnya, bahkan sejal saat itu anak menantu itu dilarang masuk ke Apartment ayahnya.

Mr Lee Kwan Yew ini ternyata terkenal sebagai orang yang sangat berbakti kepada orangtuanya dan menghargai para lanjut usia (lansia). Sehingga, agar kejadian serupa tidak terulang lagi, Mr Lee mengeluarkan Kebijakan / Dekrit yaitu "Larangan kepada para orangtua untuk tidak mengwariskan harta bendanya kepada siapapun sebelum mereka meninggal. Kemudian, agar para lansia itu tetap dihormati dan dihargai hingga akhir hayatnya, maka dia buat Kebijakan berupa Dekrit lagi, yaitu agar semua Perusahaan Negara dan swasta di Singapura memberi pekerjaan kepada para lansia. Agar para lansia ini tidak tergantung kepada anak menantunya dan mempunyai penghasilan sendiri dan mereka sangat bangga bisa memberi angpao kepada cucu-cucunya dari hasil keringat mereka sendiri selama 1 tahun bekerja.

Anda tidak perlu heran jika Anda pergi ke Toilet di Changi Airport, Mall, Restaurant, Petugas cleaning service adalah para lansia. Jadi selain para lansia itu juga bahagia karena di usia tua mereka masih bisa bekerja, juga mereka bisa bersosialisasi dan sehat karena banyak bergerak. Satu lagi sebagaimana di negeri maju lainnya, PM Lee juga memberikan pendidikan sosial yang sangat bagus buat anak-anak dan remaja di sana, bahwa pekerjaan membersihkan toilet, meja makan diresto dsbnya itu bukan pekerjaan hina, sehingga anak-anak tsb dari kecil diajarkan untuk tahu menghargai orang yang lebih tua, siapapun mereka dan apapun profesinya.

Sebaliknya, Anak di sana dididik menjadi bijak dan terus memelihara rasa hormat dan sayang kepada orangtuanya, apapun kondisi orangtuanya.

Meskipun orangtua mereka sudah tidak sanggup duduk atau berdiri,atau mungkin sudah selamanya terbaring diatas tempat tidur, mereka harus tetap menghormatinya dengan cara merawatnya.

Mereka, warganegara Singapura seolah diingatkan oleh PM Lee agar selalu mengenang saat mereka masih balita, orangtua merekalah yang membersihkan tubuh mereka dari semua bentuk kotoran, juga yang memberi makan dan kadang menyuapinya dengan tangan mereka sendiri, dan menggendongnya kala mereka menangis meski dini hari dan merawatnya ketika mereka sakit.

Ayo yg demen basah-basahan silahkan masuk...