Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian pemerkosaan ini dilakukan Ng (19) warga Kecamatan Dukun, di salah satu rumah kosong dekat pabrik es, kawasan Desa Glatik, Kecamatan Ujung Pangkah beberapa waktu lalu.
Saat itu, korban terpaksa menyerahkan keperawananya direnggut paksa oleh pacarnya. Sementara 4 teman lainnya menunggu di luar. Setelah diperkosa, korban keluar menangis sehingga membuat 4 teman lainnya tidak tega melihatnya.
Kasus terungkap setelah korban memendam kejadian ini cukup lama. Tapi, karena tidak tahan memendam penderitaan. Akhirnya korban melaporkan kejadian ini ke salah satu guru pembina kegiatan ekstra kulikuler berinisial Qm (30).
Setelah perasaan yang diderita disampaikan ke gurunya. Justru kesempatan ini dimanfaatkan oleh gurunya untuk melampiaskan nafsu birahinya saat korban mengikuti perkemahan Persami (Sabtu/Minggu) bertempat di Telogo Dowo, kawasan Desa Suci, Kecamatan Manyar.
Karena penderitaan korban malah menderita, dirinya mencoba bunuh diri dengan cara minum obat sakit kepala sebanyak beberapa butir sebelum akhirnya korban dilarikan ke rumah sakit.
"Awalnya, tidak mau mengaku terus terang. Setelah dibujuk. Akhirnya korban mengaku diperkosa oleh pacarnya dan juga gurunya," kata sumber yang enggan disebut namanya kepada wartawan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Gresik, Senin (26/09/2011).
Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Fauzan Sukmawansyah enggan berkomentar banyak. Namun, dirinya membenarkan menerima laporan kasus pemerkosaan pelajar SMP.
"Kami masih terus melakukan penyelidikan mudah-mudahan kasusnya cepat terungkap," pungkasnya.
Saat itu, korban terpaksa menyerahkan keperawananya direnggut paksa oleh pacarnya. Sementara 4 teman lainnya menunggu di luar. Setelah diperkosa, korban keluar menangis sehingga membuat 4 teman lainnya tidak tega melihatnya.
Kasus terungkap setelah korban memendam kejadian ini cukup lama. Tapi, karena tidak tahan memendam penderitaan. Akhirnya korban melaporkan kejadian ini ke salah satu guru pembina kegiatan ekstra kulikuler berinisial Qm (30).
Setelah perasaan yang diderita disampaikan ke gurunya. Justru kesempatan ini dimanfaatkan oleh gurunya untuk melampiaskan nafsu birahinya saat korban mengikuti perkemahan Persami (Sabtu/Minggu) bertempat di Telogo Dowo, kawasan Desa Suci, Kecamatan Manyar.
Karena penderitaan korban malah menderita, dirinya mencoba bunuh diri dengan cara minum obat sakit kepala sebanyak beberapa butir sebelum akhirnya korban dilarikan ke rumah sakit.
"Awalnya, tidak mau mengaku terus terang. Setelah dibujuk. Akhirnya korban mengaku diperkosa oleh pacarnya dan juga gurunya," kata sumber yang enggan disebut namanya kepada wartawan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Gresik, Senin (26/09/2011).
Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Fauzan Sukmawansyah enggan berkomentar banyak. Namun, dirinya membenarkan menerima laporan kasus pemerkosaan pelajar SMP.
"Kami masih terus melakukan penyelidikan mudah-mudahan kasusnya cepat terungkap," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar