Hollywood kembali memilih lokasi di Bali untuk pengambilan gambar film. Tahun lalu film “Eat Pray Love” yang dibintangi Julia Roberts mengambil gambar di Ubud, Ginayar. Kini sutradara Hollywood Rob Cohen memilih kawasan Jarsi di Karang Asem sebagai lokasi pembuatan film thriller: “I , Alex Cross”.
Film yang dibintangi Tyler Perry, bintang kulit hitam tinggi besar ini diangkat dari serial novel detektif yang ditulis James Patterson. Perry sendiri adalah seorang sutradara, penulis skenario dan theatre, usahawan, produser, penulis buku dan pengarang lagu. Majalah Forbes menobatkannya sebagai orang paling mahal di dunia hiburan, karena dia berhasil menangguk pendapatan US$130 juta sepanjang Mei 2010 dan 2011.
Mulai Januari lalu, Rob melakukan shooting di Michigan, karena ia memperoleh kemudahan izin lokasi pengambil gambar dengan setting perkotaan yang bagus untuk filem thriller, kota industri mobil dunia: Detroit.
Dia juga memilih negara bagian Ohio, karena gubernur yang baru terpilih memberikan insentif pajak untuk pembuatan film di negara bagian ini. Sedangkan di Indonesia, hanya Bali, Yogyakarta dan Jawa Tengah yang relatif mudah mengeluarkan izin lokasi shooting film asing seperti pada filem “Eat, Pray, Love” dan kini “I, Alex Cross”. Film terakhir ini akan dirilis sekitar 2012 atau paling lambat awal 2013.
Sebuah film Hollywood lainnya “Java Heat” yang dibintangi oleh aktor Amerika Mickey Rourke (The Marlboro Man) dan Kellen Lutz (Twilight) serta aktris lokal Atiqah Hasiholan kini sedang dibuat di Yogyakarta dan Jawa Tengah. Kabarnya film ini didanai oleh pengusaha Hashim Djojohadikusumo.
Rob Cohen, yang antara lain menyutradarai “Fast and Furious (I)” dan “Mummy” (dibintangi Jackie Chan dan Jet Li) sudah lima tahun belakangan ini mondar-mandir ke Bali. Ia memiliki sebuah villa seluas 5.000 persegi di Jarsi menghadap selat Lombok.
Lima tahun lalu, ketika sedang shooting film “Stealth” di Thailand dan Australia, Rob bilang suatu saat akan membuat film di Bali. Mulai Mei lalu pengambilan gambar “I, Alex Cross” dilakukan di sekitar villanya di Jarsi, Karangasem.
Pekan lalu Rob Cohen bertemu Sukmawati Sukarnoputri di sebuah pura Tampak Siring, Gianyar, dekat istana yang dibangun presiden Soekarno pada 1963. Rob ditemani oleh teman sekolah dasarnya di New York, Emerald Starr, yang sudah 20 tahun tinggal di Bali.
Menteri Pariwisata yang baru, Marie Pangestu, menyambut baik pembuatan film “I, Alex Cros” di Bali ini, karena otomatis akan makin membuka mata dunia terhadap potensi wisata Bali dan Indonesia. Infrastruktur pariwisata Indonesia cukup memadai, tinggal dikemas dan dijual ke turis asing maupun domestik.
Pemerintah tinggal mempermudah izin pembuatan film dan bahkan memberi insentif fasilitas pajak untuk mendorong produksi kolaborasi Indonesia-asing semakin banyak dibuat. Indonesia akan mengambil untung dari efek berganda industri film global ini. (inilah.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar